Jumat, 11 Desember 2015

PANDANGAN SUKU ENDE LIO TERHADAP TANDA-TANDA ALAM; ANTARA MITOS DAN FAKTA

tsunami Maumere 1992

Sejak zaman dahulu, masyarakat masih amat dekat dengan kehidupan dengan alam. Fenomena-fenomena  dari alam yang kadang diwakili oleh satwa mapun tanda-tanda alam lainnya seolah memberitahu bahwa akan terjadi sesuatu dalam kehidupan. Alam adalah sahabat yang dapat  memberitahu kejadian-kejadian yang akan datang saat itu dan bahkan masih berlaku hingga kini pada sebagaian komunitas masyarakat.  Namun ada orang pula yang tidak percaya dan berpandangan bahwa tanda-tanda alam hanyalah sesuatu yang dianggap berkaitan dengan mitos, magis, musyrik bahkan syirik.

Bahasan kali ini adalah sekedar informasi dan pengetahuan bagi pembaca, bahwa ada mitos yang berkembang di kehidupan masyarakat suku ende lio sehari-hari terkait dengan tanda tanda alam. Mungkin bisa dipercayai, bisa juga tidak akan tetapi terbukti rata-rata hal tersebut mengakibatkan kejadian-kejadian yang nyata.

Musibah/bahaya/peruntungan memang datang tak diundang ataupun diberitahu lebih awal. Meski teknologi sudah bisa memprediksi beberapa bencana/musibah tapi tetap tidak ada salahnya membaca tanda-tanda alam. Para ilmuwan berteori bahwa hewan mampu menangkap getaran-getaran atau perubahan tekanan udara di sekitar mereka yang tidak dapat dilakukan manusia.

Dari tanda-tanda alam yang juga diwakilkan oleh satwa maka dalam kebiasaan orang Ende Lio fenomena alam tersebut memiliki makna tersendiri baik untuk satu komunitas, keluarga bahkan pereorangan. Berikut beberapa tanda alam pada masyarakat Ende Lio yang dapat dikumpulkan dari beberapa literatur maupun dari penuturan-penuturan orang tua yang mudah-mudahan dapat menjadi referensi bagi pembaca lebih khususnya kepada generasi Ende Lio.

TANDA-TANDA DARI ALAM

  1. Wula Fowo (Bulan Puranama namun suram) pratanda akan terjadi hujan dan angin yang kencang.

  2. Wula Mogo Dala (Bulan menelan bintangPratanda akan ada kematian orang-orang terpandang, pembesar atau orang-orang yang memiliki popularitas tertentu baik masa lalu maupun saat sekarang.



  1. Wula Dala Pawe’e (Bulan dengan bintang berdekatanPratanda akan meninggalnya seseorang dalam suatu masyarakat



  1. Dala ligi wula (Bintang mengitari bulan) Bintang mengitari bulan, pratanda akan terjadi kematian yang beruntun yang menimpa masyarakat.



  1. Wula Ja/Balu Ji’e ( Bulan Purnama) artinya cuaca baik dan bahagia karena sudah melewati tantangan dan hasil tanaman sudah dapat dipanen. biasanya digelar pesta atau upacara sebagai ungkapan rasa syukur kepada leluhur.

  2. Leja Sigha Ri (Matahari menapak tinggi sekitar pukul 08.30) Artinya Dilarang untuk bepergian sendiri ke kebun/kali pada waktu-waktu tersebut karena diyakini makhluk halus sedang menunggu.


TANDA-TANDA ALAM DARI SATWA

  1. Manu Kako (Ayam berkokok); Ayam berkokok sebelum waktunya pada malam hari: pratanda akan ada masalah/konflik/perkara/kehamilan diluar pernikahan atau juga akan ada kematian yang akan menimpa warga setempat. Biasanya bisa diduga kelompok warga mana dari posisi ayam berkokok. Bila dekat rumah seseorang maka sangat besar kemungkinan anggota dalam rumah akan terlibat dalam masalah atau juga akan ada yang meninggal.

  2. Lako Moa (Anjing melolong) Anjing melolong pada malam hari  dan bersahut-sahutan: pratanda akan ada orang yang meninggal. Posisi anjing melolong itu sendiri pun menentukan kemungkinan akan ada warga yang meninggal atau bertalian hubungan dengan pihak warga yang berada sekitar posisi anjing melolong. Apalagi jika anjing melolong di tengah malam nan sunyi dan juga pada siang hari yang sepi.

  3. Lako Polu (Anjing menggonggong). Anjing menggonggong merupakan  hal yang biasa. Namun akan bermakna lain jika di saat-saat tertentu seperti tiba-tiba saja anjing menggonggong ke arah tertentu padahal secara kasat mata tak ada faktor yang mempengaruhinya. Jika demikian maka ada pratanda bahwa anjing telah melihat obyek tertentu yang sedang berniat buruk terhadap seseorang/keluarga atau sesuatu. Orang tersebut datang dalam kekuatan magicnya.

  4. Wawi besa/seru (Babi berbusa) di kandang atau sekitar rumah (Wawi besa/seru): pra tanda ada kehadiran magic atau roh halus yang berniat mengganggu babi tersebut atau menggangu tuan rumah pemelihara babi.

  5. Koa/Poi seru (Belalang bersuara), Belalang bersuara pada malam hari pratanda salah seorang dalam keluarga atau juga kelurga yang bersangkutan sedang diperbincangkan orang lain.

  6. Poi Meta Maso Sa’o (Belalang Hijau masuk rumah) Artinya arwah nenek moyang/keluarga yang meninggal datang dirumah atau aka nada rejeki bagi penghuni rumah.

  7. Ule A Seru (Burung Gagak bersuara (seru ule a). Burung gagak bersuara disaat tertentu secara mendadak akan membawa kabar buruk berupa kematian bagi warga setempat. Kematian itu entahkah warga setempat atau juga orang lain tetapi mayatnya mungkin sempat melintasi kawasan tersebut.

  8. Po seru (Burung Hantu bersuara)   pada malam hari: pratanda akan ada masalah/konflik atau juga akan ada kematian. Pratandanya seperti ayam berkokok.

  9. Ule ae uja (Burung Hujan). Burung ini biasanya muncul dipuncak musim panas dan selalu berkeliaran di sepanjang sungai atau kali. Jika ekor burung ini ketika melintasi sungai/kali menyentuh air itu berarti memberi tanda musim hujan akan segera tiba. Karena itu para petani harus selekasnya menyiapkan lahan untuk menanam.

  10. Iso Noi (Burung Rajawali bersuara di tengah malam (Iso noi): pratanda akan ada kematian orang-orang yang terpandang, popularitas tertentu di kawasan itu. Pratandanya seperti bulan menelan bintang.

  11. Sesesie seru (Burung Srigunting bersuara), Burung Srigunting bersuara di dekat rumah namun hanya sekali: pratanda akan ada tamu yang datang pada hari itu. Umumnya tamu dari jauh yang telah merencanakan kunjungannya.

  12. Sesesie seru ba’i (Burung Srigunting bersuara terus-menerus seperti orang meratap) pratanda akan ada kematian salah satu warga dalam waktu dekat.

  13. Ana geru seru (Cecak bersuara)  Cecak bersuara dalam rumah pada malam hari: pratanda ada kebenaran terhadap sesuatu/hal tertentu yang sedang diperbincangkan secara serius.

  14. Eo seru gio/ eo ngembo (Suara kucing yang meraung) pratanda akan ada kematian. Pratandanya sama dengan anjing melolong, ayam berkokok

  15. Teu Rapa tẻndu ; Tikus berkejaran sambil menjerit dalam rumah pada malam hari: pratanda akan ada kematian warga dalam rumah atau keluarga dekat dari warga dalam rumah.

  16. Nipa mapa jala (Ular palang jalan) pratanda perjalanan menuju tujuan akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Bagi sebagian orang ketika sedang berjalan dan bertemu dengan ular yang memalang di jalan pratanda leluhur sedang mengikuti yang bersangkutan.



  1. Niki Lela Boko (Kelelawar terbang rendah) Kelelawar adalah jenis hewan yang tidak suka hujan. Mereka memiliki bulu yang basah dan berat. Jika akan turun hujan, mereka akan tau dan terbang lebih rendah mencari tempat berlindung.

  2. Ola Bene Maso Nua (Binatang-binatang dihutan masuk kampung) Binatang-binatang dihutan seperti monyet, ular, dan lain-lain yang berlarian kekampung artinya akan ada bencana banjir ataupun gempa/tanah longsor.

  3. Ana koka sedho (Burung kuau kerdil) bersuara dengan sendat-sendat dimalam hari Artinya akan terjadi kematian.

  4. Manu Penabu (Ayam bertarung) ayam bertarung didepan rumah artinya akan ada tamu yang datang.


TANDA-TANDA DARI ALAM DARI BAU KHAS TUMBUHAN, BINATANG, 

  • Wau seku noo kali raga (Bau kencur dan genoa pada siang/malam hari (Wau seku noo kali raga): pratanda roh halus sedang menghampiri seseorang yang mencium bau tersebut. Roh halus yang dimaksud seperti Laihoa atau Ule ree/ata saga boko.

  • Wau rongo (Bau Kambing dimalam hari Artinya akan ada keluarga dekat yang meninggal)

  • Wau Bita (bau lumpur) Bau lumpur yang tajam artinya akan ada bencana banjir.

  • Wau Ata Mata (Bau bangkai mayat) artinya akan ada orang yang meninggal ataupun ada orang yang sudah meninggal namun tidak diketahui lokasinya.


Demikian beberapa tanda-tanda alam yang dapat dipaparkan semoga bermanfaat dan bagi pembaca khsusnya dari Ende Lio yang juga memiliki pengetahuan berkaitan dengan tanda-tanda alam dapat menambhkannya agar dapat menjadi referensi bersama.

Oleh: IHSAN D.

Sumber Pustaka

  • animasisoetts.blogspot.com

  • http://www.ahmadzain.com/read/ilmu/334/ilmu-perbintangan-dan-ramalan-cuaca/


Sumber Gambar

islamumin.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Beri Komentarnya